Waktu terbaik untuk memakai benang gigi

Benang gigi (dental floss) sekarang ini dianggap sebagai alat pembersih gigi tambahan selain sikat gigi. Biasanya benang gigi ini digunakan setelah menyikat gigi atau saat Anda tak mungkin menyikat gigi. Namun sebenarnya, adakah aturan tersendiri untuk menggunakan benang gigi? Apakah sebaiknya sebelum atau sesudah menyikat gigi? Salah seorang juru bicara dari American Dental Association mengungkapkan sebaiknya membersihkan gigi dengan benang atau dental floss dilakukan sebelum menyikat gigi. Mengutip Today, hal ini dilakukan karena menggunakan benang gigi bukanlah hal menyenangkan. Dengan alat yang kecil dan tipis, tangan Anda harus lihai untuk mencungkil dan membersihkan makanan yang menempel di sela gigi. Kondisi ini tentunya berbeda ketika sedang menyikat gigi. Namun ada ahli gigi lainnya yang menyatakan bahwa sebaiknya menggunakan benang gigi setelah menyikat gigi. Alasannya karena proses ini akan membantu fluoride dalam pasta gigi bekerja lebih efektif di antara gigi. Sebastian Ciancio, seorang profesor di School of Dental Medicine University at Buffalo mengatakan sebenarnya tak ada perbedaan nyata antara penggunaan benang gigi sebelum dan sesudah sikat gigi. "Tak ada beda efektivitasnya antara sebelum dan sesudah menyikat gigi," kata Ciancio. "Memakai benang gigi (flossing) sebelum menyikat gigi mungkin akan memberikan perlindungan palsu. Akibatnya Anda mungkin tidak akan menyikat gigi lagi." Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya pagi atau malam hari melakukan flossing juga tidak ada bedanya. Hanya saja pastikan setidaknya Anda melakukannya sehari sekali. Mathhew J. Messina juru bicara American Dental Association mengungkapkan bahwa hal ini akan meminimalkan bakteri jahat yang menempel di gigi Anda. "Bakteri di sekitar gigi akan membentuk koloni, dan flossing akan membantu memisahkan mereka. Jika mereka terpisah, maka mereka akan jadi tak terlalu berbahaya." Butuh waktu 24 jam untuk membentuk plak di mulut. Menyikat dan menggunakan benang gigi akan menggangu terbentuknya plak. Flossing memungkinkan untuk membersihkan ruang antara gigi dan bakteri yang bisa menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. Penyakit gusi menyebabkan bau mulut, perdarahan, gusi bengkak, gusi longgar, sensitif, dan tipis. "Sikatlah gigi dua kali sehari dan flossing sehari sekali setiap hari. Ini cukup untuk menhindarkan diri dari penyakit gusi dan gigi."